Iran perlu revolusi lagi. Negara ini sudah lama dikuasai rezim otoriter yang memanipulasi agama untuk berkuasa. Selama lebih dari 40 tahun, rezim Islam membodohi rakyatnya, mencekoki mereka dengan doktrin2 palsu penuh kebencian dan permusuhan.
Revolusi Islam 1979 bukan membuat negara itu menjadi maju, tapi menjadi monster yang dibenci para tetangganya. Menggelar perang dengan Irak, menebar kekerasan di Lebanon, Yaman, dan beberapa negara Arab lain, demi ekspor Revolusi Islam yang sesat.
Iran sejatinya adalah negara besar. Bangsa ini punya masa silam yang gemilang. Banyak melahirkan ilmuwan dan filsuf besar. Itu dulu, sebelum ideologi Khomeini meracuni mereka. Sejak 40 tahun terakhir, Iran tak ke mana2. Kampanye anti-Barat hanya membuatnya semakin terkucil
Secara ekonomi, Iran tak bisa dibilang berhasil, meskipun tidak juga bangkrut. Kalau tak punya minyak, sudah hancur negeri ini. Gelombang protes yang dalam seminggu terakhir merebak sejatinya bukan hanya unjuk solidaritas terhadap Mahsa Amini. Itu adalah protes terhadap kejahatan rezim dan kebiadaban mereka selama ini.
Iran perlu revolusi lagi untuk kembali meraih kejayaannya.
Tulisan oleh FB : Luthfi Assyaukanie
Blog Ajaran 
Tinggalkan komentar